-->

Sunday, April 12, 2009

Persiapan Pembentukan Klub Model Kit Semarang

Jumat malam 10 April 2009 aktivis modelkit.org yang berdomisili di Semarang pada ngumpul di rumah mas Didit di daerah Ganesha Semarang. Ada saya, mas Susanto, Mas Joko, Mas Didit dan Mas Giarto. 2 orang yang disebut terakhir emang ga aktif di modelkit.org tetapi punya perhatian terhadap rakit merakit model kit.

Yah emang baru 5 orang yang datang soalnya emang agak terkendala sama pencarian anggota baru di kota Semarang. Sebelum malam itu kami emang sudah beberapa kali bertemu di rumah masing2 anggota, tetapi yang sering dijadikan home base ya di rumah mas Didit yang koleksi figure 1:35 kalo ditata bisa jadi 2 batalyon hehehe.
Acara malam itu mas Didit minta tolong sama mas Susanto untuk ngecat Puma miliknya. Selain itu juga saya mau minta bantuan ngerontokin cat di figure 1:35 saya, caranya direndam di alcohol 97% habis itu disikat dan hasilnya cat mengelupas dengan sendirinya. Lumayan banyak ilmu yang bisa diserap, karena malam itu juga bisa sekalian belajar cara ngecat pakai airbrush.
Oya, selain itu agenda pertemuan juga membahas pembentukan klub model kit di Semarang yang lebih professional. Jadi kita bikin draf pengumuman yang rencananya akan ditempel di tempat-tempat umum dan toko mainan di Semarang. Nah kendalanya kita belum tahu kira-kira nama klubnya apa? Hehehe. Tetapi kayanya saya mau ngasih usulan kalau namanya SMOKE alias Semarang Modelkit Enthusiasts, semoga bisa di terima hehehe. Habis ini mau desain lay out pengumuman dulu ah, biar cepat jadi klub nya.
Segini dulu ah, kalo ada info lanjutan akan saya update deh. Doain ya…





Baca selengkapnya!

Sunday, March 8, 2009

Berkunjung Ke Museum Mandala Bhakti Semarang

Ini sebenarnya udah lama, pas buka file foto di komputer kok lihat ada folder foto yang isinya kunjungan ke museum Mandala Bhakti Semarang, ya sudah jadi punya ide untuk posting artikel di blog deh :) ......
Jujur aja, walaupun warga Semarang tulen (dari lahir sampe sekarang masih tinggal di Semarang) saya belum menjelajahi semua sudut-sudut kota, termasuk ke bangunan bangunan bersejarah di kota ini. Kaya Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dll. Nah, salah satu bangunan yang setiap hari dilewati tapi belum pernah mampir ya ini gedung Museum Mandala Bhakti yang letaknya di Jl. Mgr. Soegijapranata atau tepatnya di depan Tugu Muda dan berseberangan dengan Lawang Sewu yang terkenal itu. kebetulan pas disitu ada acara pameran, ya saya antusias banget ke sana deh…


Boleh cerita dikit ya, nih gedung dulunya adalah Raad Van Justitie yang bahasa sininya berarti Pengadilan Tinggi bagi golongan bangsa Eropa di Semarang waktu itu. Perancangnya adalah arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Dibangun sekitar tahun 1930an (jamannya kuda gigit besi hahahaha…) menjadi saksi sejarah pertempuran hari rakyat Semarang melawan Jepang sewaktu perang kemerdekaan. sekarang gedung ini jadi milik KODAM IV Diponegoro dan dijadikan Museum.

Koleksinya macam-macam terutama yang menyangkut perang kemerdekaan di Indonesia. Ada machine gun, pistol, mortar, helm, seragam tentara Jepang, Inggris plus helm, Armoured Car dan lain sebagainya. Sayang waktu kesana saya nggak ada persiapan khusus jadi bawa kamera ya seadanya (maaf kalo hasil jepretan kurang jelas).


Salah satu hal yang bikin saya pengen ke sana ya ini, ikon di depan museum (25 PDR field gun).


Sampe saya nyari modelkitnya nih hasilnya (1:72 Airfix).


Lho ada Pistol Luger juga….



Nah disini bingungnya, kok disitu disebutkan pistol yang dibawa tentara Belanda waktu Agresi militer, apa Belanda merampas semua pistol Luger untuk dijadikan senjata tentaranya? Ada yang tahu?

Nah ini nih machine gun Browning…





Kalo yang ini Vickers (yang dipake bertempur selama 5 hari di Semarang).


Ini machine gun dan mortar launcher...

Ini Armoured car BTR punya Angkatan bersenjata kita tempo dulu

Ini truk radio komunikasi buatan Soviet cuman lupa namanya… hehehe



Ini foto Tugu Muda yang dilatar belakangi Lawang Sewu pada malam hari (diambil dari lantai 2 museum).



Nah bagi rekan-rekan yang sedang main ke Semarang terutama maniak sama Military Jadul, mainlah ke museum ini sekedar nambah referensi… dan nambah ilmu.
Baca selengkapnya!

Monday, March 2, 2009

RAF Refuelling Set

Saya dapetin kit ini dengan mengorbankan 2 diecast kesayangan nih, yaitu 2 buah treasure hunt El Camino & Whipcreamer 2 yang keduanya masih pakai ban karet. Yah di kota seperti Semarang nyari kit kaya gini sudah susah! Dulu aja saya dapetin Airfix model ginian dengan ga sengaja (baca : nemu modelkit murah).


Dalam dos ada kit yang siap dirakit jadi 2 model, yaitu 2 buah truk tanki bahan bakar Bedford QL dan AEC Matador selain itu dilengkap dengan beberapa figure ground crew RAF, untuk ukuran kit Airfix yang pernah saya punyai, kit ini lumayan bagus bahannya dan detailnya juga lumayan oke. Selain kit ini kalo ga salah ada airport recovery set dan emergency set. Ada juga yang bentuk control tower. Atau yang komplit pake pesawat Spitfire juga ada. Sayang saya belum nemu yang varian lainnya hehehe :D kemaren lihat di salah satu toko hobby di Jakarta harganya sekitar Rp 100 ribu. Hehe padahal kaya gini dulu dijual 15 ribuan aja pada ga ngelirik. Dibanding yang dijual di took itu, kayanya kit saya masih keluaran lama dilihat dari pengemasannya sih.
Oke cerita soal perakitan yuks!!! Untuk perakitan kedua model ini cukup mudah, ada kit yang kurang presisi tapi ga parah2 banget sih. Dan saya senang karena kit ini lumayan detail, untuk chasis dan mesin pompa dibelakang tanki. Pintu tanki bisa dikondisikan terbuka or tertutup cuman ga ada engselnya, jadi ya harus di lem mati. Tapi mungkin untuk para expert bisa diakalin ya? Disini roda kedua model saya bikin mati juga.
Untuk pengecatan seperti biasa pakai pilox, dan weathering n washing pake cat poster dan acrylic Tamiya. Untuk pemasangan decal saya hanya berdasar feeling, karena di kertas instruksi udah disobek sehingga decalnya saya pasang dengan sekedar perkiraan aja dan lihat contoh di box art nya. Yang agak kurang puas sih dengan hasilnya, karena masih kurang rapi. Next time will be better lah!!












Baca selengkapnya!

Wednesday, January 28, 2009

OOT : Iseng-iseng Main Ke Ruang Bos...

Pas ditugaskan di Jakarta beberapa waktu lalu saya sempat iseng-iseng masuk ke ruang meeting bos. Mata saya tertuju pada sebuah benda menarik di pojok ruangan.


Ya benda itu adalah die cast mobil F1 kayanya tim BMW (hehe maklum sekarang udah jarang nonton F1 jadi udah ketinggalan berita). Kalau yang saya lihat sih itu bukan die cast yang dijual bebas di pasar. Soalnya di base-nya sebelah kanan bawah ada tulisan Nama Bos dan dibawahnya tulisan Team Juniper. Kayanya kenang-kenangan limited edition deh.
Tangan mulai gatal untuk memegang, eh dibelakangnya ada 2 tombol berbeda. Saya pencet tombol sebelah kanan muncul suara mobil F1 lagi melaju, dan saya pencet tombol sebelah kiri muncul suara yang sama tapi disertai suara rem yang mendecit.
Hehehe, mumpung ga ada orang nih. Saya coba-coba aja deh. Biarin dikatain katrok plus ndeso. Kebetulan kan saya juga senang sama diecast. Buat bos, maapin saya ya udah lancing main-main sama barang kepunyaan bos. Ampun ampun…







Baca selengkapnya!

Monday, January 19, 2009

Bergepanzer Tiger Ausf E (Armored Recovery Vehicle) Italeri.

Tak banyak informasi mengenai tank ini, karena memang tank ini gak begitu banyak spesiesnya di dunia alias sangat langka. Tercatat cuman ada 3 unit tank Tiger yang dikonversi menjadi Bergetiger Pada tahun 1944 dan diterjunkan ke medan perang di Italia.
Secara keseluruhan sebenarnya tank ini sama persis spek-nya dengan tank Tiger I, cuman gun barrel di Tiger I dihilangkan dan diganti katrol yang terpasang di Turret nya.


About the Kit…
Kit ini produksi Italeri, bagian-bagiannya cukup mudah dipasang dan lumayan presisi. Asyiknya di penutup bagian mesin bisa dipasang buka tutup dan replica mesinnya juga disertakan di dalam model kit ini (walau kurang detail). Sehingga kita bisa menengok ruang mesinnya.


Bagian yang sulit dalam membuat kit ini adalah waktu pemasangan Zimmerit di turret. Karena Italeri tidak menyediakan zimmerit yang sudah berbentuk melengkung melainkan masih rata dan lurus. Kalau menurut kertas instruksinya, kita harus memanaskan zimmerit itu dengan uap panas sambil sedikit demi sedikit ditekuk. Atau kalau tidak ya ditempel langsung ke turret dan dicepit pakai clipper kertas sembari menunggu lemnya kering.

Masalah terjadi ketika saya memanaskan zimmerit tersebut, mungkin karena keteledoran saya, zimmerit itu jadi melepuh karena terlalu dekat dengan api. Dan tidak bisa diselamatkan lagi. Terpaksa saya pakai dempul untuk membuat zimmerit pengganti, walaupun hasilnya jauh dari rapi. Hehehhe
Pertama bodi tank saya cat pkai cat RJ Colt yellow trus warna kamuflasenya saya pakai teknik masking dengan kertas yang dilubangi dan disemprot dengan cat warna hijau. Setelah selesai baru saya wash pakai cat hitam yang diencerkan untuk mempertegas karakternya.
Setelah jadi kok saya kurang puas ya sama hasilnya. Apalagi di referensi foto terlihat Bergetiger itu udah rusak kayanya habis diserang sekutu. Ya udah dengan mengumpulkan keberanian maka saya mengganti tema yang ada. Dari Bergetiger yang masih bisa jalan menjadi bergetiger yang udah hancur dan terbakar habis.


Foto : http://www.wwiivehicles.com/germany/tanks_heavy/pzkpfw_vie.html



Caranya, saya pake cat Pilox Flat Black untuk dasarnya. Setelah kering saya spray halus warna cokelat tua dengan cara di shading saja. Sedang efek karat di pinggir-pinggir nya saya pakai cat acrylic kuning dan cokelat yang saya bikin agak encer. Setelah semua kering saya semprot pakai Dull Coat nya RJ. Untuk menambah dan menguatkan tema, turret tidak saya pasang tetapi saya tempel diatas hull, terus pintu pintu palka saya bikin terbuka. Dan tracknya tidak saya pasang semua.
Hasilnya emang masih jauh dari sempurna, tapi saya cukup puas. Soalnya kalau tidak males saya mau bikin dioramanya.


Baca selengkapnya!

Friday, January 9, 2009

NEMU MODELKIT MURAH

Pas jalan-jalan di toko mainan di Semarang, mata saya langsung tertuju pada 2 kardus mainan usang yang tempatnya sangat menyempil di antara mainan mainan baru. tempatnya yang dibawah kurang bisa menarik perhatian pembeli. dengan penasaran saya minta tolong mbak penjaganya untuk mengambilkannya. setelah saya amati kok aneh, mainan yang
berbentuk Tank. biasanya kan mobil, motor or else.


Karena penasaran saya beli aja keduanya, disamping penasaran karena Modelkit jarang ada, juga harganya yang relatif murah yaitu cuman Rp. 5.000.- s/d 20.ooo.-Setelah di lihatin kardusnya, ternyata itu Kit Sherman dan Curchill dari Airfix. mulai deh tangan usil untuk membuka kardus, selain itu juga pengen ngerakit (FYI : sebelumnya saya belum pernah ngekit secara serius). ya udah langsung beli lem dan cat, dan hasilnya jauh dari yg diharapkan hehehhe.


Beberapa bulan kemudian pas saya main ke toko mainan itu benar-benar saya kaget, karena pilihannya jadi semakin banyak ada Airfix, Matchbox lawas, Revell dll. berhubung waktu itu masih belum bekerja jadi bisanya beli cuman 1-2 item. harga tetep Rp. 15.000 - Rp. 20.000.-.yang patut sangat disayangkan adalah saya tidak langsung memborong modelkit murah tersebut.


tanpa menunggu waktu lama (sekitar 1 mingguan) seluruh modelkit tersebut raib dari rak nya. saya hanya bengong saja meratapi kekonyolan ini hehehehe. beberapa item yang saya
incar udah berpindah tangan. yang belakangan ternyata yg membeli adalah teman saya sendiri. selang 2 tahun kemudian kit impian itu bisa didapatkan kembali dengan cara barter dengan 2 buah Hotwheels treasure hunt.tetapi berita jeleknya, modelkit yang dijual tersebut adalah stok
terakhir di toko itu, jadi nggak akan ngeluarin modelkit yang baru lagi. sekarang sih toko itu lebih menjual die cast dan mainan anak anak lain daripada model kit.


pesan yang bisa ditangkap dari cerita diatas :

jika memang kamu suka sesuatu, kejarlah sampai dapat. pas kesempatan datang manfaatkan sebaik mungkin karena kesempatan mungkin tidak datang untuk ke 2 kalinya.
Baca selengkapnya!